Konferensi Nasional Sejarah ke-11 diadakan secara Virtual

Konferensi Nasional Sejarah (KNS) merupakan acara rutin 5 tahunan yang diselenggarakan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi bersama dengan Pengurus Pusat Masyarakat Sejarawan Indonesia. Tahun 2021 ini merupakan penyelenggaraan KNS yang ke-11 dan diadakan pada tanggal 8-11 November 2021 sekaligus sebagai KNS pertama yang diadakan secara virtual.

KNS XI mengusung tema besar “Interkoneksi dan Kerjasama Global dalam Perspektif Sejarah” dengan 8 subtema yaitu Historiografi dan Metode, Perempuan, Maritim, Diplomasi, Agama dan Budaya, Seni dan Warisan Budaya, Pendidikan dan Sejarah serta Lingkungan Kota dan Kesehatan. Menghadirkan 52 sesi Panel, 252 Panelis dan 25 Pembahas. Jumlah peserta yang mendaftar untuk mengikuti event ini kurang lebih mencapai 2000 peserta.

KNS Pertama yang diadakan secara virtual

Salah satu tantangan terbesar KNS XI kali ini adalah bagaimana menyelenggarakan Konferensi yang melibatkan banyak sekali pihak dan peserta dari berbagai daerah di tengah Pandemi Covid-19 yang belum selesai. Selain itu, bagaimana menyusun begitu banyak sesi panel dalam waktu yang relatif singkat, yaitu 3 hari saja. Disinilah peran V-cube Indonesia sebagai penyedia Platform Virtual Event yang mampu menjawab tantangan ini.

V-cube Indonesia memberikan solusi Virtual Event Platform yang memiliki banyak sekali fitur, mulai dari registrasi hingga laporan penyelenggaraan acara. Penyelenggara acara dapat menjalankan banyak Webinar dalam satu waktu, sementara peserta cukup masuk dengan satu akun untuk kemudian dapat memilih sesi webinar yang diinginkan. Informasi detil acara, penyelenggara acara, tema-tema acara, para pembicara, para sponsor, materi presentasi hingga live chat semua tersedia dalam satu halaman web tanpa harus membuka banyak jendela browser.

Konferensi Nasional Sejarah

Secara umum Konferensi Nasional Sejarah XI telah berjalan dengan sukses dan mendapat respon positif baik dari Pembahas, Panelis maupun Peserta. Secara khusus bahkan para peserta berharap agara KNS berikutnya tetap dapat mengakomodir pendaftaran peserta secara online. Penyelenggaraan acara secara virtual terbukti dapat menghemat banyak sekali biaya dan mampu menjangkau animo yang lebih luas dari masyarakat, terutama para pelajar dan mahasiswa di berbagai daerah di Indonesia.

Tinggalkan Balasan