10 Cara meningkatkan pengunjung Pameran Virtual

Pameran virtual telah menjadi cara baru untuk menjangkau audiens dan mempromosikan produk atau layanan. Sebagaimana pemeran yang dilakukan secara konvensional, pameran virtual juga digunakan sebagai sarana untuk memperkenalkan produk baru, menjalin hubungan dengan pelanggan, dan membangun jaringan bisnis dengan perusahaan atau organisasi lain dalam industri yang sama.

Dalam pameran virtual, pengunjung dapat bertemu dengan perwakilan perusahaan secara online, melihat produk atau layanan yang ditawarkan, dan memperoleh informasi tentang tren atau inovasi terbaru dalam industri tertentu.

Table of Contents

Cara meningkatkan pengunjung pameran virtual

10 Cara untuk meningkatkan pengunjung Pameran Virtual

Sebagai penyelenggara pameran, tentu Anda ingin dapat menarik sebanyak-banyaknya pengunjung ke dalam pameran virtual Anda. Berikut adalah 10 cara untuk meningkatkan pengunjung pameran virtual.

1. Buat Landing Page

Landing page menjagi bagian penting pada sebuah pameran virtual, karena di halaman inilah yang nantinya pertama kali akan dilihat oleh pengunjung untuk mempromosikan acara.

Anda bisa menambahkan informasi yang detil terkait acara, cara pendaftaran cara mengikuti pamrean dan tutorial untuk masuk ke pameran. Anda juga bisa menambahkan informasi berupa tokoh dan public figure yang akan mengisi acara. Selain itu tampilkan juga video teaser acara untuk memberikan gambaran acara yang menarik kepada calong pengunjung Anda.

2. Gunakan teknologi 3D

Saat ini teknologi Platform Virtual Exhibition semakin menarik dengan munculnya platform yang menyedian fitur Live 3D dan 360. Dengan Live 3D, pengunjung Anda dapat secara langsung berjalan-jalan di area pameran virtual menggunakan avatar 3D layaknya memainkan game.

Selain itu, teknologi seperti Virtual Reality juga dapat menarik perhatian pengunjung dan memberikan pengalaman yang unik. Pameran virtual dengan teknologi terbaru akan terlihat lebih menarik dan memberikan pengalaman yang lebih interaktif bagi pengunjung.

3. Siapkan Virtual Lobby

Meskipun pengunjung Anda berpartisipasi melalui layar, pameran virtual dapat terasa realistis saat Anda menempatkannya dalam lingkungan simulasi tiga dimensi. Salah satunya dengan menyediakan virtual lobby yang menarik. Lobi ini digunakan untuk menyambut pengunjung saat pertama kali masuk ke dalam platform virtual.

Rancang ruang atau lobi umum tempat pengunjung dapat melihat informasi pameran. Buka lobi ini jauh sebelum dimulainya acara sehingga mereka yang lebih awal dapat berbicara satu sama lain dan berjejaring sebelum berkeliling pameran online.

4. Desain Virtual Hall yang menarik

Membuat area pameran yang menarik dan menarik perhatian dapat membantu meningkatkan keterlibatan pengunjung. Area utama pameran virtual ada di dalam Virtual Hall. Pastikan tata letak dan desain pameran Anda mudah dinavigasi dan tidak terlalu rumit.

Tempatkan tombil navigasi yang mudah dilihat dan digunakan. Buatkan titik-titik tertentu agar pengunjung Anda dengan cepat mengetahui bagaimana mereka harus menjelajah di dalam Hall dan mengunjungi booth yang disediakan.

5. Atur penempatan Booth

Sebagaimana pameran pada umumnya, pameran virtual juga menyediakan booth sebagai tempat untuk mempromosikan produk, jada maupun branding. Adakalanya sebuah booth disediakan secara khusus untuk masing-masing exhibitor yang berbeda. Adakalanya pula satu exhibitor memiliki beberapa booth karena membutuhkan tempat yang lebih luas untuk mempromosikan produk.

Booth harus dapat menampilkan informasi tentang profil perusahaan, produk dan informasi kontak. Selain itu, di masing-masing booth juga bisa disediakan avatar sebagai penjaga booth virtual. Pengunjung dapat mengajukan pertanyaan secara langsung kepada penjaga booth sescara interaktif.

6. Sediakan Informasi yang Jelas

Sediakan informasi yang jelas dan komprehensif tentang merek atau produk Anda. Pengunjung harus dapat memahami dengan mudah apa yang ditawarkan oleh merek Anda dan manfaat yang dapat diperoleh dengan menggunakan produk atau layanan Anda.

Gunakan konten interaktif seperti video, gambar, atau tayangan langsung untuk menarik perhatian pengunjung dan membangun keterlibatan mereka dengan merek Anda.

7. Gamifikasi

Memberikan unsur gamifikasi sangat penting untuk meningkatkan antusiasme pengunjung pameran virtual. Gamifikasi yang dapat dilakukan antara lain dengan memberikan poin kepada pengunjung setiap kali melakukan aktivitas di dalam platform. Mulai dari login, masuk ke dalam lobi, masuk ke hall, mengunjungi booth dan berinteraksi dengan elemen-eleman yang disediakan di dalam booth.

Sediakan leader board untuk menampilkan pengunjung dengan poin teratas. Sehingga pengunjung anda akan makin bersemangat mengikuti pameran virtual Anda. Anda juga dapat secara khusus membuath booth game yang menyediakan game sederhana atau kuis. Berikan hadiah menarik pagi para pemenang game.

8. Sediakan fitur Live Chat

Menggunakan fitur live chat dapat membantu memandu pengunjung melalui pameran virtual dan memberikan informasi yang diperlukan dengan cepat dan mudah. Live chat juga membuat interaksi antar sesama pengunjung dan pengunjung dengan exhibitor menjadi lebih hidup. Mereka dapat saling bertanya dan memberikan informasi secara langsung melalui chat.

9. Gunakan Sosial Media

Gunakan platform media sosial seperti Instagram, Twitter, Facebook atau Youtube untuk mempromosikan pameran virtual Anda dan menjangkau audiens yang lebih luas. Social media memiliki peran penting dalam mempromosikan dan meningkatkan antusiasme pengunjung pameran virtual. Melalui platform media sosial, pengelola pameran dapat memperkenalkan acara mereka kepada untuk menjangkau target pasar yang tepat.

Media social dapat Anda gunakan untuk mengadakan acara langsung seperti webinar atau Q&A. Ini dapat membantu membangun keterlibatan pengunjung dengan merek Anda. Pastikan acara tersebut terstruktur dengan baik dan memberikan nilai tambah yang bermanfaat bagi pengunjung. Acara langsung ini nantinya dapat juga di-embed ke dalam platform pameran virtual Anda.

10. Gunakan Analitik

Menggunakan analitik dapat membantu pengelola pameran untuk mengumpulkan dan menganalisis data tentang pengunjung pameran dan perilaku mereka di dalam pameran. pengelola pameran virtual dapat melacak sumber pengunjung dan bagaimana pengunjung menemukan pameran. Informasi ini sangat penting untuk meningkatkan efektivitas pemasaran. Pengelola dapat memperbaiki strategi pemasaran dan menargetkan audiens yang tepat berdasarkan data yang telah dikumpulkan.

Demikian 10 cara untuk meningkatkan pengunjung pameran virtual yang bisa Anda terapkan. V-cube Indonesia menyedikan platform virtual exhibition dengan teknologi terkini yang dapat digunakan secara full online maupun hybrid.

Tinggalkan Balasan