BSSN menyarankan penggunakan Aplikasi Video Conference dengan Server On-premise

V-cube Indonesia – Sejak setahun belakangan, penggunaan Aplikasi Video Conference semakin meningkat secara drastis. Terlebih ketika Pandemi Covid-19 melanda seantero dunia, aplikasi ini menjadi favorit semua kalangan. Dari mulai sekolah, universitas, kantor, industri kreatif, dan bahkan rapat RT pun sudah mengguakan aplikasi Video Conference.

Saat ini, Video Conference sudah banyak mendukung keamanan data dan percakapan yang terenkripsi. Namun bagi sebagian kalangan, tetap saja isu keamanan data menjadi hal yang sangat penting. Terlebih lagi sektor pemerintahan, perbankan, dan sektor vital nasional lainnya. Penggunaan Video Conference seringkali mengharuskan server berada di Indonesia.

Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) sendiri telah menerbitkan Panduan Keamanan Pemanfaatan Aplikasi Video Conference pada tanggal 7 April 2020 sebagai upaya untuk mencegah penyusup serta melindungi Data pada Rapat Virtual, khususnya di sektor Infrastruktur Kritis Nasional. Anda dapat mengunduh Imbauan resmi tersebut pada link berikut ini:

Pada Dokumen tersebut cukup detil memuat panduan terkait penyiapan sarana Video Conference mulai dari sisi Host, sisi client sampai dengan sisi jaringan yang perlu dipersiapkan. Selain itu juga memuat langkah langkah praktis penjadwalan dan pelaksanaan Video Conference yang efektif.

Salah satu yang menarik dari persiapan di sisi Server. BSSN menyarankan agar server Aplikasi Video Conference tersebut dapat dikelola secara mandiri (On-premise). Dengan menyiapkan server On-premise artinya data yang nantinya akan lewat selama jalannya meeting virtual tidak akan melalui server cloud yang biasanya terletak di luar negeri. Data hanya akan melalui server On-premise tersebut. Sehingga ini tentu saja dapat meningkatkan segi keamanan data. Apalagi jika meeting tersebut adalah meeting yang membicarakan rahasia perusahaan atau bahkan rahasia negara.

Dukungan V-cube untuk implementasi Aplikasi Video Conference On-premise

V-cube Indonesia sangat mendukung penggunaan server On-premise untuk Aplikasi Video Conference ini. V-cube sudah membantu beberapa Kementrian dan Institusi Pemerintah lainnya untuk menginstall Aplikasi Web Conference / Video Conference secara On-premise. Diantara yang sudah pernah menjadi klien V-cube Indonesia antara lain Komisi Yudisial, LAPAN, Dewan Ketahanan Nasional, Pusdatin Kemenhan, Kementrian Dalam Negeri, Kementrian Luar Negeri, Perum Peruri, TELKOM Indonesia serta Balai Sertifikasi Elektronik BSSN.

BACA: Kelebihan Web Conference dengan Server Sendiri (On-Premise)

Secara umum memang On-Premise masih menjadi pilihan utama bagi bagi banyak institusi pemerintahan maupun swasta di Indonesia. Solusi ini seringkali juga dikenal sebagai Private Cloud. Dengan infrastruktur dan jaringan yang dikelola secara mandiri, Anda dapat dengan mudah menyesuaikan sistem yang nantinya digunakan agar lebih spesifik dengan kebutuhan.